Melek Zero Waste Lifestyle
Anak Muda Melek Zero Waste Lifestyle
![]() |
Source: Google |
Dalam
beberapa dekade terakhir pembahasan tentang lifestyle
memang sedang booming banget,
terlebih lagi perihal masalah banjir yang kerap terjadi di Indonesia. Mau ga
mau sampah tetap menjadi biang kerok utama terjadinya banjir apalagi di daerah
Jakarta yang baru-baru ini juga tengah mengatasa musibah banjir yang baru-baru
saja terjadi. Nah, lagi-lagi sampah yang juga menjadi list pertama dari
penyebab banjir ini ialah sampai plastik yang sulit terurai, butuh waktu sekitar 50 sampai 100 tahun hingga sampah
plastik terurai oleh alam. Apalagi sampah styrofoam yang dikena
sebagai sampah abadi, karena perlu waktu
ratusan tahun lamanya untuk terurai.
Btw, udah pada tau belum apa itu Zero Waste Lifestyle?
Nah, Zero Waste Lifestyle
ialah suatu gebrakan baru dikalangan millennial tentang gaya hidup tanpa sampah
(minim sampah). Kesadaran akan dampak buruk sampah, terutama sampah plastik,
semakin menjadi tren dikalangan anak muda yang sangat idealis ini. Perlengkapan dan peralatan yang kerap dipakai kelompok
"zero waste" yang familiar
saat ini yaitu penggunaan sedotan stainless, tapi masih banyak lagi seperti sikat
gigi kayu, sedotan bambu, sendok dan garpu makan, kantung plastik dari sari
singkong dan botol minum (tumbler).
![]() |
Source: Google |
Di restoran siap saji pun saat ini sudah tidak menyediakan sedotan lagi, jadi kalau ga bawa sedotan sendiri dari rumah ya alamat langsung nyeruput minuman dari cangkirnya langsung hehe. Emang agak asing dan ribet ya di awal, tapi yang namanya memulai sesuatu yang baru pasti butuh penyesuaian ya, seperti menjalin hubungan baru dengan si doi #ups. Makanya sekarang sudah banyak muncul gerakan-gerakan dengan #nostrawmovement dan #dietkantongplastik jika berbelanja di swalayan.
Berikut tips-tips zero
waste lifestyle:
1. Hindari Penggunaan Sedotan Plastik
Di tahap awal, untuk menghilangkan
100% kebiasaan lama pasti sulit kan ya. Maka dari itu untuk di awal kita harus
pandai memilah minuman yang cara konsumsinya tidak harus menggunakan sedotan
seperti cara meminum kopi dan teh hangat. Fyi, ada sekitar 90 juta batang
sedotan plastik yang dipakai oleh orang Indonesia setiap harinya. Kebayangkan
udah berapa banyak sedotan plastik yang menumpuk di negeri ini. Nah, adapun alternatif
lainnya temen-temen bisa bawa sendiri sedotan dari rumah. Sekarang juga lagi
hits banget penggunaan set alat makan yang bisa di bawah ke mana-mana, salah
satunya sedotan ini. Sedotannya ga mesti stainless
kok ada juga yang terbuat dari bambu.
2. Bawa Tas Belanjaan Sendiri
Sekarang kalau berbelanja di
swalayan pasti ditanya mau pake kantong plastik atau nggak, kalau pake ya
kantong plastiknya berbayar. Tapi kita sering terkecoh, karena harganya murah
kita Cuma jawab iya-iya aja karena mau cepet huhuhu habis tuh ngedumel deh
kenapa mesti berbayar hehe. Padahal tujuan kantong plastik berbayar ya supaya
kita mikir lagi untuk nggak pake kantong plastik, tapi terkdang kita lalai
huhu. Makanya, kesadaran dan komitmen penting banget dalam menjalankan lifestyle yang satu ini. Temen-temen
bisa menyiapkan tas khusus ketika berbelanja ke swalayan. Tas kain bermotif,
goody bag, atau hand bag bekas belanjaan lama juga bisa kita pake lagi. Kalau
pengen tampak trendi ya tinggal dimodif sesuai kreatfitas masing-masing huehe. Ga
berat kok, apalagi ada yang bahan parasut jadi bisa dilipat-lipat sekecil
mungkin.
3. Bawa Botol Minum Kemana-mana
![]() |
Source: Google |
Alhamulillah kebiassan ini sudah aku
terapin sedari kecil sampai sekarang. Selain tujuannya hemat kalau makan ga
mesti beli minum di luar, ternyata kebiasaan ini juga bisa menolong bangsaku
dari kepungan sampah. Jadi terharu kan hehe. Temen-temen boleh ikutin caraku
juga nih untuk membawa botol minuman atau tumbler kemana-mana. Ga bakal
keliatan culun, kuno, dan anak mami kok asal bisa pilih motif tumbler sesuai
umur teman-teman. Kalau aku sih walaupun sekarang udah umur 20++ masih doyan
bawa tumbler warna pink denga motif kartun-kartun, bahkan ada yang bentuk Hello Kitty hueehe. Bawa enjoy aja, memulai gaya hidup yang lebih baik ngapain mesti
malu, ya kan?
Nah, gimana tips-nya
temen-temen? Mudah banget kan untuk mulai dibiasakan. Selain membiasakan diri untuk zero
waste lifestyle juga itung-itung melindungi diri di masa pandemi kalau lagi
makan di luar yhaa khannn!
Simple tapi kalo banyak nak muda yang ngelakuin zero waste lifestyle, wahh pasti bakal mengubah keadaan banget. Semoga makin banyak yang aware & bisa bantu kurangi sampah plastik di Indonesia yaaa
ReplyDeleteIya kak, mari kita mulai berbenah hehe
Deletedalam rangka mencintai bumi dan menjaga lingkungan, zero waste lifestyle ini menurutku harus banget diterapkan...
ReplyDeleteIya kak, kudu banget disosialisasikan lebih luasss
DeleteKalau bukan dari sekarang kapan lagi,kalau bukan kita siapa lagi...
ReplyDeleteBener banget kak
DeleteSaya termasuk orang yang agak kesel kalau ada yang buang sampah sembarang. Habit yang sudah coba diterapkan, salah satunya ya bawa sedotan dan bawa minuman dari rumah. Setidaknya kita turut serta menjaga kondisi alam.
ReplyDeleteIya kak, banyak hal sederhana berdampak besar yang bisa kita lakukan.
DeleteAnak muda memang perlu pengetahuan ini. Masya allah
ReplyDeletealhamdulillah sudah sejak lama kami terapkan, yang masih suka lupa itu gak bawa sedotan, padahal sudah ada di rumah...harus lebih giat
ReplyDeleteSama kayak mulai kebiasaan baru bawa HS,masker,dan alat sholat sendiri.. memulai bawa tumbler,sedotan,tas belanjaan seprti sesuatu yg ribet..
ReplyDeleteTpi semoga krna niatnya baik, lama kelamaan bisa jadi kebiasaan sendiri yaaa
Zero Waste Lifestyle....ini perlu banget untuk di suport dan di laksanakan. minimal mulai dari diri sendiri aja yach.
ReplyDeleteAkan membantu banget ni menangani sampah kalau semua sadar akan sampah dan istiqamah dalam menjalani Zero Waste Lifestyle��
ReplyDelete