Buah Karya Tere Liye: Buku yang Menginspirasi Kehidupan

 



Buah Karya Tere Liye: Buku yang Menginspirasi Kehidupan


Cover buku Daun yang Jatuh tak Pernah Membenci Angin

Beberapa buku yang terakhir saya baca sebenarnya banyak sekali, tetapi yang baru saja selesai dibaca adalah buku karya Tere Liye yang berjudul “Daun yang Jatuh tak Pernah Membenci Angin. Tere Liye adalah penulis favorit saya karena setiap buku yang ia tulis selalu laris di pasaran. Selain berkualitas, buku karyanya juga selalu berhasil menggugah perasan setiap pembacanya.

Buku ini ditulis dengan alur maju  mundur mengisahkan kehidupan masa lalu seorang gadis bernama Tani yang hidup bersama ibu dan adiknya. Tania telah ditinggal oleh ayahnya sejak umur 8 tahun dan adiknya Dede yang masih berumur 3 tahun. Kehidupan keluarga Tania semakin sulit, mereka tidak sanggup untuk membayar uang kontrakan rumah dan juga biaya sekolah. Tania dan keluarganya pun tinggal di rumah kardus . Mereka  harus mengamen dari bis satu ke bis yang lain demi mencari uang untuk makan dan bertahan hidup. 

Suatu hari ketika sedang mengamen, Tania bertemu dengan sosok malaikat  yang kedepannya  akan membuat kehidupannya lebih baik tanpa meminta balasan apa pun. Seiring berjalannya waktu, Tania mulai merasakan perasaan yang berbeda bahkan usianya masih belia. Ibunya pun pernah berpesan misterius bahwa Tania tidak boleh bersedih dan sadar bahwa laki-laki itu hanyalah malaikat penolong keluarga.

Semakin hari perasaan itu semakin kuat. Namun, Tania sadar jika ia tidak boleh membiarkan perasaannya semakin bertumbuh. Karena Tania tahu jika malaikatnya hanya menganggap Tania sebagai seorang  adik tak lebih persis seperti yang ibunya pernah katakan. Rasa cemburu terus saja menggerogoti hati Tania hingga di hari pernikahan sang malaikat. Tania baru tahu jika sang malaikat juga memiliki perasaan yang sama namun sudah terlambat karena sang malaikat sudah bersama wanita lain. Kisah Tania memang pelik, tak hanya soal kehidupan tapi juga percintaan sehingga Tania sadar bahwa daun yang jatuh tak pernah membenci angin.  Ikhlas adalah kuncinya dan Tanian tak ingin lagi pulang ke Indonesia. 



Itulah rangkuman dari novel yang pernah saya baca. Novel ini memberikan pengetahuan kepada kita bahawa semua keinginan kita tidak bisa semuanya tercapai, kita harus mampu menjalani kehidupan dengan ikhlas dan selalu berusaha. Hal terpenting lagi bahwa kita harus bisa terbuka dan jujur dengan semua yang kita rasakan karena penyelasan sangat tidak berguna. Alur ceritanya mudah dipahami walaupun banyak kosa kata yang tergolong tinggi, namun masih tetap bisa saya nikmati. Ini adalah buku yang sangat menmotivasi dan mengisnpirasi untuk saya sebagai penulis pemula. Kalian semua harus membaca buku ini ya 😊.

Comments

  1. Belum baca buku ini, cuma sering liat reviewnya dan pada bilang bagus, pengen baca jugaa... penasaran

    ReplyDelete
  2. aku belum baca cerita Tere yg ini Mbak. Memang tulisan Tere Liye bagus2 dan apik2.. Aku prnah baca yg hujan, Rindu, keren2 pokoknya.. Semoga kita bisa nulis sekeren Mas Tere Liye ini ya. aamiin

    ReplyDelete
  3. Jaman2 masih kuliah hobi banget baca karya2nya tere nih...
    Habis baca sellu pengen punya buku karya sendiri..
    Tpi trnytaaaa gk segampang itu... hiksssss

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Yuk, Kenal Lebih Dekat dengan Emaknya BoBe : Mbak Milda, Srikandi Digital Bengkulu

RD Beauty Care: Harga Terjangkau, Kualitas Memukau

Anak Kecil Melek Gadget? Why not!