Anak Kecil Melek Gadget? Why not!
Anak Kecil Melek Gadget?
Well… sekarang generasi milenial sedang menikmati zaman yang penuh gelimang teknologi. Tak heran memang ketika kita melihat anak umur 3 tahunan sudah paham betul menggunakan gadget, update video di medsos, dan berbagai kicauan lainnya.
Tapi nih gaes…. Banyak banget orang tua yang khawatir dan sangat melarang anaknya untuk bermain gadget.
Sebenarnya apa salahnya sih bermain gadget? Heheheee..
Ada yang bilang gini nih....
Hmmm.... Lantas bagaimana dengan hobi anak yang suka menonton TV, bermain PS, bermain ikan adu,bermain di air, bermain di lumpur, bahkan hal-hal yang cenderung negatif?
Orang bijak mengatakan , "Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik". Ya, benar. Permasalahan di sini bukanlah gadget, TV, PS, atau aktifitas bermain lainnya. Kesalahan terbesar terletak pada kata “Berlebihan”.
Sebenarnya apa salahnya sih bermain gadget? Heheheee..
Ada yang bilang gini nih....
“Ya salah, nanti anak bisa ketagihan.”
“Salah dong nanti mata mereka rusak.”
Hmmm.... Lantas bagaimana dengan hobi anak yang suka menonton TV, bermain PS, bermain ikan adu,bermain di air, bermain di lumpur, bahkan hal-hal yang cenderung negatif?
Orang bijak mengatakan , "Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik". Ya, benar. Permasalahan di sini bukanlah gadget, TV, PS, atau aktifitas bermain lainnya. Kesalahan terbesar terletak pada kata “Berlebihan”.
Ya, berlebihan. Apakah menyuruh anak untuk belajar setiap hari dan mengurangi waktu bermainnya itu hal yang baik? Apakah dengan menyuruh anak Anda belajar tiap hari akan membuat dia pintar? Ya, anak bisa pintar akademiknya tapi kurang dalam sosialnya. Yups, semua hal ada kelebihan dan kekurangan. Tak hanya orang dewasa yang butuh refreshing, anak-anak pun begitu. Salah satu cara refreshing mereka yaitu bermain gadget. Mereka bisa men-donwload permainan sederhana, musik, bahkan video pembelajaran lainnya melalui gadget.
![]() |
Kebutuhan fisik dan psikologis pada anak haruslah seimbang Source : Google |
Tahapan hidup dalam fase anak-anak adalah tahapan yang sangat harus diperhatikan. Tidak hanya melulu soal fisik yang kita perhatikan. Main gadget bisa merusak mata, main gadget bisa membuat anak bodoh. Bukan hanya itu tumbuh kembang yang harus kita khawatirkan.
Tentu tidak. Mereka juga butuh memenuhi kebutuhan psikologis mereka dalam hal ini bermain gadget. Lebih menyenangkan melihat anak kita melakukan kegiatan buka dari pada hanya berdiam diri, melamun, dan tak mampu mengkespresikan keinginan mereka. Hal buruk yang dapat terjadi sering kali anak tantrum, manja, egois, dan tidak mandiri.
Anak pintar tak melulu bisa mendapat nilai bagus dalam matematika dan IPA. Kepintaran dalam pengoperasian dan pengolahan IT juga sangat menjanjikan di zaman ini. Anak-anak hanya butuh pendampingan, arahan, dan penjelasan. Bermain gadget bukanlah hal yang buruk. Jangan melarang anak Anda untuk bermain gadget karena ini memang zamannya. Mereka juga harus melek teknologi dan paham akan kebijakan penggunaanya. Bermain gadget tidak salah, asalkan diberi batasan yang jelas dalam penggunaan sehari-hari dan dibawah bimbingan orang tua. (ALY)
"Bagaimana dengan psikologis mereka? Hidup penuh dengan larangan menyebalkan.
Apakah mereka akan nyaman dan merasa senang?"
Tentu tidak. Mereka juga butuh memenuhi kebutuhan psikologis mereka dalam hal ini bermain gadget. Lebih menyenangkan melihat anak kita melakukan kegiatan buka dari pada hanya berdiam diri, melamun, dan tak mampu mengkespresikan keinginan mereka. Hal buruk yang dapat terjadi sering kali anak tantrum, manja, egois, dan tidak mandiri.
![]() |
Anak bermain gadget dengan bimbingan orang tua Source : Google |
Anak pintar tak melulu bisa mendapat nilai bagus dalam matematika dan IPA. Kepintaran dalam pengoperasian dan pengolahan IT juga sangat menjanjikan di zaman ini. Anak-anak hanya butuh pendampingan, arahan, dan penjelasan. Bermain gadget bukanlah hal yang buruk. Jangan melarang anak Anda untuk bermain gadget karena ini memang zamannya. Mereka juga harus melek teknologi dan paham akan kebijakan penggunaanya. Bermain gadget tidak salah, asalkan diberi batasan yang jelas dalam penggunaan sehari-hari dan dibawah bimbingan orang tua. (ALY)
Iya sih, salah kalau berlebihan. Tapi jadi agak parno juga memang seteah dengar gosip kalau Pak Bill Gates aja belum kasi gadget ke anaknya, hmm....gimana tuh?
ReplyDeletekarena pak bill gates punya cara sendiri untuk mengenalkan anaknya dengan teknologi. pak Bill Gates kan juga orang tua :D
DeleteSusahnya zaman sekarang, orang tua juga ga punya waktu buat nemenin anaknya dan seperti ga punya kuasa melarang anaknya main gadget. Kalau tidak diperkenalkan sejak dini tidak ada salahnya, toh mereka belum bisa membaca. Mereka sebenarnya marah karena dikekang tidak boleh 'main', jika mereka lebih kenal main diluar/dengan mainannya, mereka tidak akan minta main gadget.
ReplyDeletemain di luar juga butuh pengawasan ortu kak. jadi peran ortu sangat besar untuk mendampingi anak-anaknya berkembang baik dalam hal bermain gadget maupun bermai di luar rumah. sama-sama ada bahaya dan kelebihan masing-masing hehehe
DeleteKalau mnrut ku sich kak, nggak usah dulu d kasih. Biaralh anak2 bermain teman2ny d luar sana. Cz takut nnti mlah merusak mata kalu dia udah ketagihan..
ReplyDeleteiya kak kalau anaknya belum kenal gadget. tapi kalau anak-anak udah terlanjur kenal, mau ga mau ortu mesti ekstra nemenin mereka hehehhe
DeleteKayaknya boleh aja anak kecil kenal gadget. Tentu dengan pengawas ayah bundanya juga dengan perjanjian
ReplyDeletebolehlah kak kita ikut pelatihan bagaimana cara bijak mengahdapi "kids zaman now" wkkwkw
DeleteKenal sih boleh, asal didampingin. Dan porsinya sedikit aja. Bukan soal larang melarang, tapi anak-anak kan waktunya main. Main yang pake fisik gitu biar happy hihii. Nanti ada saatnya main gadget itu pun dengan porsi yang pas. :)
ReplyDeletehehe.. semakin maju zaman maka tugas menjadi orang tua semakin berat nih kak... harus ekstra dalam mendidik anak dalam segi fisik dan IT wkwkwk
DeleteDilema juga sebetulnya, tapi balik lagi ke komitmen Orang Tua sih sebenernya. Komitmen kontrol. Nah, kenyataannya masih banyak orang tua yang "ngasih" tapi gagal buat kontrol. Ada juga yang ga mau ngasih dengan alasan ga mampu kontrol. Idealnya memang "ngasih" dan kontrol dengan baik. Kita sebagai calon orang tua, sebagai kakak juga mari belajar gimana kontrol yang tepat, arahan dan bimbingan. Mungkin lain kali kalo ada seminar orang tua & gadget buat anak-anak kita ikut yokk..
ReplyDeletebener tuh kak.. aku sebagai kakak dan emang berkcimpung di dunia anak-anak malah kasihan.. anak dilarang tanpa alasan yang jelas ke si anak.. ujung ujungnya anak-anak malah stress
DeleteSemua memang baik asal tidak berlebihan, termasuk ketika menggunakan gadget
ReplyDeleteTapi aku tetap setuju jika anak diberi gadget minimal usia 14 tahun. Di usia itu mereka sdh mengerti arahan.
ReplyDeleteidelanya sih usia 7 tahun kak. tapi emang zamannya udah zaman gadget.. mau ga mau ortu harus siap mendampingi anak-anaknya ketika mereka sudah mengenal gadget
DeleteKalo ngasih gadget ke anak2 harus siap dikontrol, jgn sampe seharian mainin gadget.
ReplyDeletebener banget tuh kak
DeleteAsal ada orang dewasa yang mengawasi selama penggunaannya, menurutku tidak masalah.
ReplyDeleteGadget toh tidak lagi bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Anak kecil pasti meniru orang dewasa di sekitarnya. Jadi pintar-pintar kitalah mengontrol penggunaan gadget pada anak-anak
ReplyDeleteKalo kenal bolehlah jangan sampai kecanduan aja deh
ReplyDeleteAnak-anak saya udah bisa main henpon cuma dibatasi dan diawasi. Senangnya sih lihat video alias nonton
ReplyDeleteUbay juga sudah main handphone tapi saya batasi, dan harua berhenti kalo sudah waktunya. Maksimal 1 jam saja sehari
ReplyDeleteEnak ya.. Aku aja baru punya gadget pas lulus SMA.....hahahahahahaha
ReplyDelete