Posts

Showing posts from August, 2019

Teh Hijau dan Musik

Image
Teh Hijau dan Musik Teh hijau (source : google) Well guysss, Hidup Mahasiswa! Loh, kok hidup mahasiswa? hahah Berhubung statusnya masih mahasiswa jadinya ya pengen menggaungkan kepada dunia bahwa saya adalah mahasiswa. Mahasiswa identik dengan tugas yang banyak, so pasti sering begadang dan memiliki aksesoris mata panda haha. Nah, kali ini saya tidak akan membahas bagaimana cara menngurangi begadang dan menghilangkan mata panda, tetapi saya akan membahas tentang tips dan trik supaya kuat begadang. Loh loh loh ya hahha Karena mau atau tidak, suka tidak suka, kita harus begadang untuk menyelesaikan tugas demi mengejar toga haha. (source : google) Saya sebenarnya tidak biasa begadang dan tidak ingin begadang. Tetapi karena saya terjun ke dunia kesehatan mau tidak mau harus melatih diri begadang ketika dinas malam di rumah sakit dan di klinik bidan. Belum lagi laporan yang menumpuk harus segera diselesaikan dan semuanya menggunakan tulisan tangan 😟. Untungnya

Tiga Kuliner Kaki Lima Favorit di Kota Bengkulu

Image
Tiga Kuliner Kaki Lima Favorit di Kota Bengkulu Kota Bengkulu Dilihat dari Udara (source : google) Kuliner kaki lima atau sekarang orang-orang lebih senang menyebutnya dengan "street food" mau tidak mau memang menjadi juara di lidah penduduk Indonesia. semua kalangan pasti menyukai makanan kaki lima terlepas dari embel-embel higienis atau tidak, tapi kalau memang lidah dan perut yang meminta kita bisa apa? Berikut akan saya suguhkan rekomendasi tempat untuk menikmati jajanan kaki lima yang nikmat dan lezat : 😀Seblak View Tower   Seblak komplit (Source : google) Kurang lengkap rasanya jika berkunjung ke View Tower, tetapi tidak menikmati seblak yang ada di kota Bengkulu. Tempat ini adalah surganya seblak karena ketika kamu menginjakkan kaki ke View Tower maka kamu akan melihat barisan penjual seblak berjejar rapi. Mereka membuat lapak semenarik mungkin sehingga memiliki ciri khas satu sama lain. Cita rasa seblak di sini memang cukup berbeda dengan dae

Tiga Cara Sederhana untuk Mencegah Banjir

Image
Tiga Cara Sederhana untuk Mencegah Banjir Banjir bandang di Kota Bengkulu. (Source : ANTARA) Pada akhir April 2019 provinsi Bengkulu tertimpa bencana banjir yang cukup banyak menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. Banyak simpatisan dan sukarelawan datang ke Bengkulu untuk menyumbangan harta dan tenaga kepada para korban banjir ini. Banjir ini disebabkan karena hujan deras yang mengguyur Bengkulu selama dua hari dari tanggal 24-26 April. Banjir ini menyebabkan kerusakan berbagai infrasruktur disertai dengan tanah longsor sehingga memutus jalur transportasi. Nah teman, cukuplah sudah kiranya kita mengulik masa lalu. Sekarang saya ingin menanyakan kira-kira hal apa saja yang bisa kita lakukan agar bencana banjir bandang ini tidak terulang lagi di Bengkulu? Berikut sudah saya rangkum tiga poin sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengatasi banjir Bengkulu. Yuk disimak :) 1. Tidak membuang sampah sembarangan Perilaku membuang sampah sembarangan (Source :google)

Tiga Tempat Wisata Kekinian di Bengkulu

Image
Tiga Tempat Wisata Kekinian di Bengkulu Bukit Jipang 1.        Bukit Jipang Bukit jipang terletak di curup, rejang lebong. Jipang menurut penduduk setempat artinya adalah labu, jadi bisa disimpulkan bahwa bukit jipang adalah bukit labu karena banyak penduduk yang menanam labu di sana.   Kamu tidak usah khawatir tersesat karena ada google maps hehe dan juga ada palang namanya yang mudah terlihat dari pinggir jalan. Kamu tidak perlu merogoh kocek yang besar, dimulai dari 10.000 sampai 25.000 an saja sudah bisa menikmati pemandaangan bukit jipang, untuk menginap dan mengecamp kamu cukup dengan 35.000 saja, untuk parkir motor 5.000 dan mobil cuma 10.000. tempat ini sangat cocok untuk tempat refreshing dan bersantai karena juga disediakan spot-spot foto kekinian terlebih lagi kamu bisa memandangi keindahan curup dari atas bukit. 2.        Debadas Debadas City Pantai Debadas berada di Selipi kecamatan kota manna kabupaten bengkulu selatan tengah menjadi desti

Malam Terakhir di KKN

Image
Malam Terakhir di KKN Bersama anggota kelompok KKN ketika berkunjung ke Bukit Kandis Cerita bermula ketika aku sedang menjalani KKN di Desa Talang Empat, kabupaten Bengkulu Tengah. KKN atau istilahnya lazim di kampusku yaitu PKLT (Praktek Kerja Lapangan Terpadu). Tapi biar kekinian dan familiar kami tetap menyebutnya “KKN”.  Rumah kedua ini terdiri dari 2 lantai dan cukup besar untuk rumah yang ada di desa. Rumah ini sudah lama tidak berpenghuni, sekitar 7 tahunan. Rumah ini rumah permanen tetapi lantai 2 terbuat dari kayu, lantai rumahnya pun berupa semen acian dan sudah banyak retak-retaknya.   Di rumah kedua ini kamu di bagi menjadi 3 kamar, kamar depan, tengah, dan atas. Aku pun mendapat bagian kamar tengah bersama dengan 5 teman lainnya yang satu jurusan. Nah, ruang tamu pun juga menjadi tempat tidur untuk dua laki-laki kelompok kami, untuk menjaga kami katanya, tapi kami sering juga jalan-jalan tanpa izin ketua hehe. Simpang siur ada selentingan kabar bahwa t